Seribu Tanya ?
Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku
Tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
Tak pernah meninggalkan kesan ?
Tulisanku adalah diriku, diriku adalah tulisanku
Jari-jariku bekerja dengan otakku
Tapi tidak dengan diriku
Diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
Diiruku adalah susunan tulang daging darah
Yang munkin telah menyerap barang haram
Diriku bukan milikku lagi, lingkunganku telah mengklaimnya
Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
Sebab, mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
Ingin aku memasukkan diriku kedalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama
Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
Tak dapat bercengkrama dengan perilakuku yang
Diproduksi oleh niatku yang subjektif
Tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia
Sementara aku tak pernah berbuat yang sama
Kepada Tulisanku ...
TUHAN
Tuhan....
Ketika aku belum mengenalnya
Ketika aku belum tahu siapa dia
Aku merasa, cobaanku tuk menggapai cintanya
Begitu Sulit tuk menggapainya
Dan saat aku mengenalnya
Mulai tuk mendambakan kemuliaan darinya
Ku mulai merasakan terjalnya
Jalan untuk Mencintainya
Tuhan....
Salahkah Bila aku menyukainya
Khilafkah aku jika aku ingin mengisi hatiku
Dengan nama aku bingung
Jika rasa ini merusakku
Tolong aku tuk melupakanya
Dan buat apa aku tuk mampu melakukanya
Mulupakan perasaan yang pernah aku rasa
Wonosobo, 04 Agustus 2011
Antara AKu Dan Kamu
Aku mengingatmu dalam khayal mimpiku
Yang membuatku terbang melayang
Hasrat yang meyakinkanku
Bahwa aku bisa bermimpi
Memikirkanmu membawa senyum
Dihatiku ini
Melihatmu melelehkan air mata
Dari beku dalam jiwaku ini
Ada bisikan menjadi mantra
Dan harapan menjadi pinta
Akan ku teriakkan namamu
Dalam bait doa tersuciku
Taukah engkau ?
Perpisahan terjauh bukan antara bumi dan Langit
Tapi saat kau ada dihadapanku
Dan kata tak tahu bahwa
Aku Mencintaimu
Wonosobo, 16 Septermber 2011
Aku Dan Kenangan Masa lalu
Tersenyumlah saat kamu mengingatku
Karena disaat itu aku sangat merindukanmu
Dan Menangislah disaat kau merindukan itu
Karena saat iut aku tak berada disampingmu
Pejamkanlah mata indahmu itu
Karena saat itu aku akan terasa ada didekatmu
Tak ada yang Tersisa bagi untukku
Selain kenangan-kenangan yang indah bersamamu
Mata indah yang dengnaya
Aku bisa melihat keindahan cinta
Mata indah yang dulu adalah milikku
Kini semua terasa menjauh meninggalkanku
Kehidupan ini terasa kosong tanpa keindahanmu
Hati, cinta, dan rasa rindu ku adalah milikmu
Cintamu takkan pernah membebaskanku
Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
Saat sayap-sayapku telah patah karenamu
Cintamu akan tetap tinggal bersamaku
Hingga akhir hayatku dan setelah kematian
Hingga tangan Tuhan akan menyatukan kita lagi
Betapapun hati telah terpikat pada seseorang
Dalam kegelapan yang tengah menghidupkan sinar
Redupku namun tak dapat menyinari
Menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya
Aku Tidak Pernah bisa menemukan cinta yang lain
Selain cintamu karena mereka tak tertandingi
Oleh sosok dirimu dalam jiwaku ini
Kau takan pernah terganti
Bagai pecahan logam mengekalkan kesunyian
Kesendirian dan kesedihanku
Karena kini aku telah kehilangan sosok dirimu
Yang pernah ada dalam hidupku
Magelang, 12 September 2013
0 komentar:
Posting Komentar