Apakah kamu masih ingat?. Kita pernah bersama-sama berjuang untuk berjalan bersama. Tapi, pada kenyataanya?, kamu tiba-tiba berhenti disebuah perismpangan jalan. Dan pada akhirnya kamu memutuskan untuk memilih jalan yang berbeda dari tujuan kita. Aku hanya terdiam dan tak mampu untuk berbicara ketika saat melihat kamu memilih jalan yang berbeda. Entah aku harus berbuat apa dan harus bagaimana aku bertindak, aku tak mampu untuk berfikir waktu itu.
Sedikit terlintas dalam pikiranku. Bahwa aku harus tetap berjalan menuju ujung jalan yang aku lalui. aku mencoba untuk berlari menjauhi persimpangan itu. Dan aku akan tetap berjalan kedepan. Sampai suatu ketika aku menemukan persimpangan kembali, " aku harus bagaimana ?, aku harus pilih jalan yang mana?, tetap berjalan lurus dan menemukan ujung jalan yang dulu pernah kamu katakan kepadaku. Atau aku harus berbeluk untuk menemukan jalan yang baru ?".
Aku terdiam dalam semua angan-anganku. Terlihat sosok dirimu dalam anganku itu. Tetapi, semua itu mengilang setelah aku ingat. Kamu yang begitu saja meninggalkanku dan memilih jalan yang berbeda. Dimana kita tak mampu untuk berjalan searah lagi. Aku memberanikan diri untuk memutuskan aku akan memilih jalan yang baru, jalan yang dimana aku bisa menemukan kebahagiaanku tanpa kamu, dimana aku bisa melihat warna pelangi yang memberikan warna dikala hujan reda.
0 komentar:
Posting Komentar