Bedah Kamar Yookk !!

Aseeekkkk ketemu lagi sama aku, si endud yang gak pernah bisa kurus-kurus :3 uhukk... kali ini aku mau nulis tentang Kamarku Pusat Ruang Kendaliku. Kenapa aku tuilis tentang tema tersebut. Yah,,, seperti kalian lihat, kamar adalah tempat peristirahatan kita, tempat galaunya kita ( uuppsss ) tempat inspirasi kita, dan tempat yang mencerminkan karakter kita. Ditambah lagi sebagai ruang tamu kalo ada temen yang emang sengaja mau ngebrantakin kamar kita :v hahahaha.

Di Kamar tidur aku yang paling anti dengan cermin kaca, tanya kenapa ?. Karena aku emang gak suka dengan namanya cermin kaca di dalam kamar :p (  sebenernya enggak anti juga sih, cuman sedikit menjadi sombong kalo didepan cermin kaca. Soalnya aku terlihat gagah dan berwibawa wkwkwkwkwkwkwk ). Bukan itu alasan utamanya, rasanya aneh aja ngeliat kamar cowok yang ada cermin yang gede gitu, rasanya pengen berdandan terus kalo ada cermin wkwkwkwkwkwk.


Selanjutnya, ada dua buah rak yang sebenernya enggak sengaja aku pasang buat naruh barang-barang rongsokan. Bisa kalian lihat sendiri kan, beberapa koleksi rongsokan yang aku temuin ditempat pembuangan sampah :p hahaha.

Rak atas ada botol bekas alkohol yang ingin aku kasih hiasan pasir warna, tapi belom sempet buat bikin pasir warnanya. Sampingnya lagi ada Harddisk PC yang udah aku bongkar, rencananya mau bikin jam pake HDD PC  tapi belom terlaksana juga, namanya juga orang sibuk jadi enggak sempet buat bikin ini itu :D  hahaha. Jam guitar biru, kenang-kenangan dari temen lama dek ais, udah berapa tahun ya gak ada kabar. sampingnya lagi ada tempat bolpoint, spidol dan peralatan tulis lainya. Nah, ada kaleng bekas wafer lebaran, isinya ada macem-macem dari mur-baut. flashdisk, modem, paku, dll pokoknya tempat barang-barang kecil :D.

Pada rak kedua, berisi box-box kardus bekas yang isinya ada nota pembelian barang sama karcis atau ticket yang pernah aku kunjungi sama dia (  cieeee keinget sama dia mbak mantan ), dan juga ticket waktu jalan-jalan bareng temen. Sebenernya enggak sengaja sih koleksi nota pembelian atau ticket maupun karcis, cuma keseringan dimasukin ke dalem tas sampe rumah aku bongkar ada karcis sama nota, yauda aku kumpulin aja buat kenang-kenangan dan siapa tahu besok ada undianya dan bisa menang :v waakkkkk menghayal boooooo..... Yang warna ijo itu buku catatatan aku dari waktu sekolah SMK sampe sekarang (  jangan berfikir yang aneh-aneh sedikit lebay kalo cowok punya buku catatan ??? GAKKKKKKKK ,, presiden aja punya catatan, terus masalah gitu ? wkwkwkwk  ). Sempet aku ganti yang baru sih karenayang lama udah rusak sampulnya tapi isinya tetep dari awal aku punya buku catatan hingga sekarang :D hahaha.

Mainboard PC  yang udah enggak kepake, daripada di buang sayang, mending dijadiin hiasan dinding gratis :p. Yang di gantung menurut kalian serem enggak ?. Kalo orang daerah sini  itu namanya * BUTO * pernah denger kan kata buto ? :p kalo belom coba baca tentang kisah buto ijo :D., atau biasa dikenal sebagai topeng kuda lumping. Karena aku suka dengan seni tarian tradisional, dan anggota salah satu paguyuban kesenian Kuda Lumping Turonggo Gayatri Putro.

Next.. Kotak putih itu namanya Kotak Ajaib Doraemon. bingungkan ?? sama kalo bingung. itu cuma kotak biasa dan isinya bermacem-macem barang dari obeng, kabel, solder, penggaris, apa lagi ya lupa, pokoknya campur-aduk. bawahnya ada almari kecil, itu almari gak bakal aku buang deh kayaknya. almari bikinan dari Alm. Kakek aku, di bikinin waktu aku masih TK sampe sekarang masih kokoh dan kuat :D hahahaha.

Ini dia Pacar setia aku, yang selau nemenin disaat aku lagi galau, sedih, seneng, susah :v wkwkwkwkwk. Komputer dengan menggunakan Mainboard Msi H61-P32 , Ram 4GB, Harddisk 1 Terabyte, Vga Nvidia Gtx 640, Amplifier 150 watt ditambah Subwofer 10Icnh tapi gak keliatan. Pokoknya Elepyuh Pull My Pc ahahaha :D. sama gitar yamaha accoustic, tapi gak tau cara gunainya. Karena emang aku gak jago main gitar -.- hags cuma sebatas pajangan kamar aja :D wkwkwkkw.

Selamat Ulang Tahun - 13 Desember 2014


Selamat Ulang Tahun buat kamu yang jauh disana. Kenapa aku ngucapin buat kamu di detik-detik terakhir tanggal 13. Mungkin Karena aku pengen jadi teman yang pernah ada didalam hidupmu sampai detik terakhir nafasmu. 

Untuk kedua kalinya aku ngucapin kata-kata ini kepada kamu :D, iya buat kamu yang baru aku kenal di bulan September 2013 tahun lalu. Emang belum lama sih kita kenal. tapi warnya yang udah kamu beri dalam hidup aku sudah cukup bermakna. Ditambah lagi kita hanya kenal lewat dunia maya di salah satu socmed mig33 :D. hihihihiihi

Semoga panjang umur, sehat terus, gak sakit-sakit lagi, dapet pacar yang keren :p, terus lancar kuliahnya, bisa jadi orang yang berguna bagi keluarga, teman, dan orang yang ada di dekat kamu. tambah dewasa dan lainya deh, tambahin sendiri ya :D. tapi yang terpenting bisa menjadi diri kamu sendiri itu sudah cukup menurut aku :D.

Kita emang udah gak deket lagi seperti kemarin-kemarin yang biasanya kita bisa bercanda bareng, berbagi cerita tentang kehidupan kita, atau lainya. Kini kayaknya udah gak bisa lagi, ntah kenapa kamu bisa berubah seperti itu. Tapi tak apalah, aku ngerti kok posisi kamu sekarang. mungkin beberapa kesalah pahaman di antara kita yang membuat persahabatan kita menjadi retak dan hilang. Aku tau itu ibarat teorema teorema fisika yang gak bakal bisa diubah takdirnya. sulit, dan mau ga mau itulah kejadianya.

Tapi, kalau pas lagi inget chat sama kamu itu rasanya aku kaya main film. film apa aja deh terserah, tergantung moodnya :D.Kalo lagi sweet-sweetnya, berasa kaya film japan :3 uhuk,,, Tapi kalo lagi berantem atau ada yang ngambek, rasanya kaya lagi main film action. Bawaanya pengen nembak sambil koprol :D wkwkwkwkw. Habis yang nemenin aku saat aku jenuh atau lagi bosen ya chat-chat dari kamu. ga ada kamu ya kaya di pulau hantu wkwkwk... sepi suram  :3

Intinya Selamat Ulang Tahun buat kamu aja :)

Mau nulis I Love You, tapi kita bukan pacar,, yaudah , gak jadi nulis ,, maaf gak bisa ngasih kado ato apa, cuma tulisan dan gambar yang mendadak aku bikin barusan ,, nemu kue di kulkas sama lilin di rak buku :3. jadinya ya begini hihihihihihi



Jakarta, 13 Desember 2014 23:59

Perbedaan Itu Bagaikan Warna Dalam Pelangi

Perbedaan itu pelangi, berbeda-beda warnanya namun tetap indah ketika kita memandangnya. Serperti dalam pernikahan yang mempertemukan dua karakter yang terkadang berbeda sifat dan karakter seperti halnya langit dan bumi. Lalu apakah yang seharusnya dilakukan pasangan yang menikah  tatkala menemui banyaknya perbedaan ?. Menikah lagi kah ?. WOOW * Gak pake koprol yaak :D *. enak di lagi kagak enak di perempuan dongk ... !!! * Nulis sambil cengar cengir *.


Tentu tidak ada yang menginginkan hal semacam itu. Kaena setiap individu mengharapkan pernikahan yang terjadi hanya satu kali dalam seumur hidup. Tinggal bagaimana caranya kita mendalami dan mengerti antara suami dan istri. Yah,, emang sedikit memulai dengan melihat adanya perbedaan sebagai suatu kewajaran.

Bukan mencintai pasangan itu berarti menerima tidak hanya kebaikanya saja, melainkan dari sisi lain yang mungkin kita tidak mengerti dan tidak sesuai dengan keinginan. termasuk sifat dan karakter yang berbeda.


Pada awal pernikahan mungkin sempat kaget, makin lama makin mengenal aslinya deh, dan hanya kita berdua yang tau kekurangan dan kelebihan masing-masing.


" suami, dengan karakter yang cuek, gak romantis sama sekali, gak peka sama pasangan, gak banyak ngomong, tapi bijaksana, ramah, sabar, tukang guyon."
" istri, dengan karakter juteknya, keras kepala, suka marah-marah kalau jatah harian kurang, tapi sayang suami dan suka masakin makanan kesukaan suami."

" suami, secara orang Madura, yang doyan makan masakan pedas."
" istri, secara orang jawa, yang doyan masakan yang manis."
** bikin bingung kan, mau masak pedas tapi istri gak doyan, mau masak manis, suami gak doyan, apa perlu di campur biar kayak gado-gado manis pedas :v **


Perbedaan yang tidak perlu di expose, biarkanlah mengalir, karena pernikahan menurutku adalah petualangan komunikasi, tinggal bagaimana kita bisa menyikapinya secara perlahan dengan waktu tak terbatas, dan menerima apa adanya pasangan, ya saling melengkapi satu sama lain.
Seperti warna pelangi yang datang setelah hujan turun. mereka memiliki warna yang berbeda. namun selalu indah saat kita memandangnya. Pernah enggak kamu ngebayangin warna pelangi cuma ada satu warnya, misal cuma ada warna merah. kan lebih indah kalo ada perpaduan warnya antara merah, kuning, hijau, dilangit yang biru. enak di pandang, gak cuma satu warna, namun memiliki jutaan warna yang muncul.

Jadi,, Memiliki perbedaan dengan pasangan ?
Jangan sedih, nyante aja lagi..!!

Mari jadikan usaha terus menerus untuk saling memahami pasangan sebagai perjuangan untuk mendapatkan pahala yang lebih banyak lagi ** aaaaaaaammmmmmmmmmmiiiiiiiiinnnnnn :)**

 


Teman Yang Terlupakan


Jika suatu saat nanti, kamu memiliki seseorang teman yang mengenal dan dekat dengan kamu. tolonglah kamu sayangi dia, jaga dia, berikan dia sebuah senyuman. Jangan biarkan dia menghilang dan pergi dari kamu, atau janganlah kamu berfikir untuk meninggalkan dia. Jangan pula untuk mengatakan bahwa kamu adalah sahabatnya. Cukup dengan sikap, perilaku, dan perhatian. Maka itulah arti dari sebuah pertemenanan dan persahabatan.

Apabila kamu mengatakan jika kamu adalah sahabatnya. Lalu ternyata itu berbeda dengan sikap dan perilaku kamu kepadanya. Tentu itu akan membuat dia merasa terluka. Ucapan bisa saja ingkar, tetapi sikap dan perilaku tidak mungkin bisa ingkar.

Dan Apabila kamu mengatakan bahwa kamu menemukan teman yang baru. Maka kamu Jangan pernah untuk melupakan teman lama mu itu. Apakah kamu tahu rasa kecewa dan sakit yang dirasakan oleh teman lama mu itu ??.

Mungkin dia hanya terdiam dan malu untuk mengatakan rasa kecewa dan sakit ketika dia kehilangan kamu. Tapi cobalah kamu lihat sikap dia, dia ingin mengatakan bahwa dia sangan kehilangan kamu, serta ingin meminta kepada kamu untuk kembali dan tidak meninggalkanya begit saja, dan betapa dia menyayangi dirimu.

Teman baru memang baik. dia bisa memberikan suasana baru, cerita baru dan berbeda dengan hidup kamu. Namun alangkah baiknya jika kamu tetap merangkul, menyapa, dan memberikan senyuman kepada teman lama mu itu.

Jika kamu memang melupakan teman lam mu demi teman baru mu. Percayalah suatu saat nanti, kamu juga akan merasakan apa yang dirasakan oleh teman lama itu. kecewa dan sakit ketika menjadi seorang teman yang terlupakan.

Jadi mulai sekarng, sayangilah teman mu. Dan jangan pernah kamu untuk melupakanya. Cerita lama yang telah dia berikan kepada mu tak akan pernah hilang. Disaat kamu sendiri dan butuh seseorang yang dapat menghiburmu hanyalah teman-teman mu. Sebab, mencari teman yang dapat mengerti diri kita sendiri sangatlah sulit, tidak semudah kita mencari seorang musuh....

Secangkir Kopi Manis



Secangkir kopi manis menutup heningnya malam ini
Menutup setitik memori kenangan masa lalu
Menciptakan makna begitu tegas bagi kata " Jauh "
Jarak ini menyiksa tanpa sebuah alasan yang tepat
Membuat " Disini " dan " Disana " memiliki arti yang sangat serius
Dan...
Ketika aku harus duduk kembali diatas kursi itu
Kurasakan sekali lagi menggenggam jemarimu
Lewat secangkir kopi manis kesukaanmu

Secangkir kopi manis terakhir
Menyisakan ruang kosong dalam gelas kaca
Mengajariku Cinta dari sudut Benci
" Kenyataan " menghadangku diseberang sana
Sementara harapan tersesat dalam tabung bundar
Cangkir kopi terakhirmu
Ku genggam erat sekali lagi saat terkenang jemarimu

Aku terjebak dalam rasa manisnya kenangan ini
Memintamu untuk tetap tinggal bukanlah jamninan
Untuk membuatmu ada hingga masa depan
Sementara...
Kepergianmu sudah pasti menghadirkan kenangan
Dan di titik itulah
Aku akan selalu mengingatmu
Bersama secangkir kopi manis kesukaan kamu

31 Oktober 2014 01:01

Persimpangan Jalan

Apakah kamu masih ingat?. Kita pernah bersama-sama berjuang untuk berjalan bersama. Tapi, pada kenyataanya?, kamu tiba-tiba berhenti disebuah perismpangan jalan. Dan pada akhirnya kamu memutuskan untuk memilih jalan yang berbeda dari tujuan kita. Aku hanya terdiam dan tak mampu untuk berbicara ketika saat melihat kamu memilih jalan yang berbeda. Entah aku harus berbuat apa dan harus bagaimana aku bertindak, aku tak mampu untuk berfikir waktu itu.

Sedikit terlintas dalam pikiranku. Bahwa aku harus tetap berjalan menuju ujung jalan yang aku lalui. aku mencoba untuk berlari menjauhi persimpangan itu. Dan aku akan tetap berjalan kedepan. Sampai suatu ketika aku menemukan persimpangan kembali, " aku harus bagaimana ?, aku harus pilih jalan  yang mana?, tetap berjalan lurus dan menemukan  ujung jalan yang dulu pernah kamu katakan kepadaku. Atau aku harus berbeluk untuk menemukan jalan yang baru ?". 

Aku terdiam dalam semua angan-anganku. Terlihat sosok dirimu dalam anganku itu. Tetapi, semua itu mengilang setelah aku ingat. Kamu yang begitu saja meninggalkanku dan memilih jalan yang berbeda. Dimana kita tak mampu untuk berjalan searah lagi. Aku memberanikan diri untuk memutuskan aku akan memilih jalan yang baru, jalan yang dimana aku bisa menemukan kebahagiaanku tanpa kamu, dimana aku bisa melihat warna pelangi yang memberikan warna dikala hujan reda.


Hey Kamu Apa kabar


Hey kamu,, apa kabar??

Gak terasa uda 3 bulan enggak view kamu. Dan udah lebih dari 2 Tahun sejak perkenlanan kita dulu :D hehe.. Gimana kabar kamu sekarang ??

*) Perkenalan
Nah jadi keinget ke masa itu kan :D, pasti kamu udah lupa sama yang itu. Coba deh kamu inget-inget lagi disaat masa pertama aku dan kamu kenalan sama kamu di salah satu socmed Mig33. yang dulunya kita hanya temen dumay, ngobrol dichatroom, private message minta nomer HP kamu, minta facebook kamu, terus tanya ini itu, sampai tanya tentang kamu masih single atau udah punya cowok wkwkwkkwwkw kepo minta ampun dah :D hahaha. ** nulis sambil cengar-cengir gak karuan kalo inget kejadian itu :D wkwkwkwk parah **

*) Pertemuan
Sebuah pertemua yang singkat untuk berjumpa pertama kalinya dengan kamu. Masih inget enggak kamu sama Terminal Giwangan, Pantai Kwaru, Bakso deket rumah kamu hahaha aku masih inget lho. Kamu pake motor Spin, Helm Vog Ungu :D hihihih. Emang sih pertemuan kita gak lama waktu itu, cuma 6 jam kalo gak salah prediksi. Tapi, kenangan itu masih teringat dalam pikiranku :D wkwkwkwk.

*) On Imvu

Emmm,,, Aku mau jujur sama kamu nih. Awal-awal aku mulai online kembali di Imvu bulan November 2013 kemarin. Salah satu alasan main imvu lagi adalah karena aku pengen lihat kamu lho -.- heheheh. Aku sering diam-diam pake Ava yang mungkin gak kamu ketahui. Dan suka iseng ngeroom bareng kamu, walau cuma hanya sebentar tapi tak apalah udah bisa ngeliat kamu seneng itu udah cukup. Mau nemenin kamu on terus tapi koneksi internet jadi penghambat :v hahahaha maklum internet nya gratisan hihihihih. Tapi aku kangen lho saat kita masih sama-sama on di Mig33 :D sebelum kamu memutuskan vakum dan pindah di Imvu. Banyak kenangan di situ satu setengah tahun ngemig bareng kamu -,- hehehe.

So... Back to pertanyaan aku deh,, cuap-cuapnya udah capek :D hahahaha. ** Gimana kabar kamu sekarang ? "... Aku harap kamu selalu baik-baik aja yakkkk... jaga kondisi badan dan kesehatan kamu dan juga jaga kondisi perasaan ( hati ) kamu.... Amiiinnnnnn


Apa Kamu Bisa Romantis Untuk Aku??





Gerimis malam itu masih saja belum reda. Vita tetap saja menanti berhentinya kereta api di stasiun Lempuyangan, menunggu kepulangan Yoga yang selalu dia nantikan suara lembutnya. Dia sangat rindu pada temannya dan rindu itu dirasa amat menyekam setelah hampir satu tahun ini mereka terpisah pada jarak. Yoga berkuliah di Jakarta sedangkan Vita sendiri meneruskan kuliahnya di Yogyakarta.

Kereta api sudah berhenti dan penumpang  berhuyung-huyung turun. Matanya sibuk mencari Yoga diantara kerumunan orang berlalu-lalang. Namun sayang tak dia dapati Yoga di sana. Janjinya untuk datang menemui Vita dirasa hanya janji belaka. Kesetiaannya menunggunya di stasiun selama dua jam berlalu begitu saja. Amat dingin diarasa udara malam itu, tapi hati dialah yang lebih merasakan dingin. Mimpinya yang saat itu akan dia rasakan pelukan hangat Yoga serasa melayang jauh bersama sepinya stasiun.

        Vita masih saja berdiri termangu. Matanya sudah basah akan air mata, menahan gejola hati yang kian membara.

        “Hai…lama ya nunggu aku” ucap seseorang lembut.
Vita berbalik arah. Matanya melotot terkejut melihat Yoga telah berdiri di depannya seraya menunjukkan senyum manisnya. Vita hanya tersenyum haru dan semenit kemudian dia segera merangkul Yoga, melepaskan kerindukannya pada Yoga selama ini.

        “Kamu membuatku hampir menangis Yog” ucap Vita di sela isakan tangisnya.
        “Bukan hampir tapi emang sudah kan?” canda Yoga. Vita memukul kecil dada Yoga. Merasa haru sekaligus bahagia. Abim hanya tertawa kecil dan mendekapku erat.
        “kita pulang yuk..” ajak Yoga.

Vita termangu sesaat. Kecupan lembut yang begitu dia rindukan tak dia dapati saat itu. Sikap Yoga yang selau kaku tetap dia dapati meski telah satu tahun mereka  terpisah pada jarak. Yoga bukanlah tipe cowok romantis. Yoga adalah cowok tegas dan bijaksana yang tak pernah memberinya belaian lembut kecuali dengan canda dan leluconnya. Namun begitu Vita selalu sayang dan cinta dia. Dia sendiri yakin bahwa Yoga juga mencintainya. Buktinya selama lebih 1 tahun mereka pacaran tak sekalipun Yoga menyakiti Vita. Yoga selau membuatnya tertawa diantara nada-nada humornya. Selama mereka pacaran cuma sekali Yoga mencium Vita ketika ia ulang tahun dan itupun juga di kening.

        “Heh..kok ngelamun sih, pulang yuk.”
Kata Yoga mengagetkan Vita. Vita mengangguk pelan dan membiarkan Yoga menggandeng tangan Vita. Ada yang janggal saat itu dirasakannya. Ya.. Yoga mau menggandengnya.

Satu jam telah berlalu sia-sia. Yoga tak kunjung datang malam itu sesuai janjinya untuk menemui Vita di taman. Vita hanya sabar menunggu meski setiap menit malam itu dia rasakan penuh dengan rasa iri ketika melihat pasangan yang lain tengah memadu kasih. Romantis sekali. Dia jadi teringat akan kata-kata Ikfi tadi siang yang membuat perasaannya bimbang.
       
 “menurut ku pacaran tanpa belaian dan ciuman itu ibarat makan tanpa lauk, kurang lengkap.” Ceplos Ikfi mengomentari Vita ketika ia menceritakan tentang sikap Yoga selama mereka pacaran. Mendengar komentar Ikfi, Vita hanya tertunduk.
        “Coba kamu pikir selama kamu pacaran apa yang sudah Yoga kasih ke kamu. Cuma kasih sayang? Itu kurang non, apa kamu cukup puas dengan ngerasain kasih sayang itu dan apa kamu sudah pernah dapat wujud dari kasih sayang itu?”
        “maksud mu?”tanyaku tak mengerti.
        “misalnya kalau dia apel dia ngasih setangkai mawar buat kamu atau setidaknya dia mencium kening mu sebagai ungkapan dia sayang dan cinta sama kamu”
        “Yoga memang tidak pernah melakukannya Vi…”
kata Vita datar.
        “Lha terus kenapa kamu betah. Cowok nggak romantis gitu kenapa masih kamu pertahankan. Bisa makan ati tahu nggak! Boro-boro kamu dibelai, dipegang saja tidak. Menurut ku cowok seperti itu tidak bisa menghargai arti cinta. kamu benda hidup Yun, yang kadang juga ingin disentuh, tapi sayangnya kamu bego jika harus rela menyerahkan hati mu pada dia.” ucap Ikfi panjang lebar yang selalu mengiang-ngiang di telingaku.

“Apa benar kata Ikfi? Entahlah aku sendiri tak mengerti. Kadang aku sendiri sempat berfikir apa benar Yoga mencintaiku, karena selama ini Yoga tak sekalipun membelaiku ketika dia apel. Hatiku benar-benar sakit mengingat itu semua. Yoga bukanlah tipe cowok romantis yang selau kuimpikan, Yoga yang selau bersikap biasa bila bersamaku dan anehnya semua itu kujalani begitu saja selama tiga tahun lebih, bukan waktu yang singkat memang, karena itu aku selalu berusaha menepis jauh-jauh kegundahanku soal cowok romantis.”


Tapi tidak dengan malam itu. Ketidaksabaran Vita menunggu Yoga yang molor datang membuat dia semakin yakin kalau Yoga tidak menyayanginya ataupun mencintainya. Hubungan itu hanya sebagai hubungan berstatus pacaran tapi tanpa cinta. Meskipun tiga tahun yang lalu Yoga resmi mengikrarkan cintanya pada Vita.

        “Kamu lama ya menugguku? Maaf mobilku mogok tadi” kata Yoga menghentikan niat Vita yang ingin meniggalkan taman saat itu juga.
        “Tidak ada alasan lain?” Tanya Vita sinis. Yoga menatap dia dengan janggal.
        “Kamu marah Ta?”, tanya Yoga datar.

Vita hanya acuh tak acuh. Vita ingin tahu bagaimana reaksi Yoga jika melihat dia marah. Vita ingin Yoga mengerti apa yang dia iginkan, menjadi cowok romantis itulah mimpinya. Tidak seperti saat itu. Vita dan Yoga duduk dalam jarak setengah meter. Tidak dekat dan mesra-mesraan seperti pasangan lain malam itu.

        “Ta maafin aku, tapi mobilku emang tadi mogok.”
        “Kamu kan bisa telepon atau sms aku Yog, bukan dengan cara membiarkanku menuggumu kayak gini.”
        “Aku lupa bawa Hp Ta.”
, ucapnya pelan. Aku tetap tak mengindahkannya.
        “Kamu tahu tidak Yog, malam ini aku semakin yakin kalau kamu memang tidak pernah serius mencintaiku” papar Vita tersendat.
        “Ta kenapa kamu bicara seperti itu. Apa kamu kira selama tiga tahun lebih kita pacaran aku hanya iseng saja. Aku pikir kamu bisa paham tentang aku, tapi nyatanya…”
        “Ya aku memang tidak paham tentang kamu. Kamu yang kaku dan beku bila di sampingku yang tidak pernah membelaiku dan mengucapkan kalimat-kalimat indah di telingaku. Kamu yang cuma sekali mencium dan berkata aku cinta kamu. Kamu yang tidak memberiku perhatian-perhatian romantis selama ini. Kamu..kamu Yog membuatku muak dengan semua ini”, kata Vita dengan nada tersendat.

Mata Vita telah tergenang air hangat dan dia sunguh tidak sanggup lagi membendungnya.

        “Jadi kamu pikir cinta cuma bisa diungkapkan dengan keromantisan Ta, kamu kira apa hubunga kita terjalin tanpa rasa apa-apa dariku?”, tanya Yoga.
Vita masih terdiam bisu dalam tangisnya.
        “Ta..selama ini aku mengira kamu sudah mengerti banyak tentang aku, tapi ternyata aku salah. Kamu bukan Vitaku yang dulu..”
        “Kamu memang salah menilai aku dan akupun juga salah menilai kamu. Menilai tentang hatimu dan tentang cintamu selama ini”
        “Perlu kamu tahu Ta aku sangat mencintaimu dan sayangnya rasa cintaku ini harus kamu tuntut dengan keromantisan”
        “Aku tidak bermaksud menuntut Yog, aku cuma ingin hubungan kita indah seperti orang lain”
        “Wujud dari keindahan itu bukan terletak pada keromantisan Ta tapi terletak pada cinta itu sendiri. Aku tidak pernah membelai dan menciummu karena aku menghormati cinta kita. Aku tidak ingin hubungan kita menjadi ternoda dengan hal-hal yang dimulai dari belaian ataupun ciuman. Aku sayang kamu dan dengan itulah aku bisa buktikan seberapa dalam aku mencintaimu”

Dada Vita berdesir seketika. Segera dia tatap mata teduh Yoga. Disana ia dapati keteduhan cinta dan kasihnya.

        “Ta…jika kamu anggap cinta cuma bisa dinyatakan dengan sentuhan-sentuhan keromantisan itu salah. Cinta bukan cuma itu saja. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjaga hubungan suci itu tetap suci sampai kita benar-benar tVitat pada hubungan yang halal. Selama ini aku kira kamu bisa mengrti itu semua. Tapi aku salah dan untuk itu aku minta maaf jika aku tidak bisa menjadi seperti apa yang kamu mau”
        “Yog aku cuma..”,
ucap Vita tak terteruskan.

Ada rasa sesak yang keluar begitu saja di hatinya. Vita telah melukai Yoga dan itu bisa ia lihat dari kalimat datarnya.

        “Kamu tidak salah Ta dalam hal ini. Dan sepautnya aku melepaskanmu malam ini, membiarkanmu mencari cowok romantis seperti harapanmu. Jangan kamu kira aku tidak pernah mencintaimu, karena itu membuatku terluka. Jujur selama hidupku aku tidak pernah memikirkan gadis lain selain dirimu”

Bersaman kalimat itu Yoga berlalu meninggalkannya. Entah…kenapa bibir Vita tak mampu mencegah langkah Yoga. Semua ia rasa bagai mimpi. Hanya dengan satu kesalahan ia buat semua berakhir dalam sekejap. Air matanyapun  sudah mengalir deras. Seharusnya ia bangga memiliki Yoga yang tidak pernah neko-neko. Seharusnya aku tidak mendengarkan pendapat-pendapat Ikfi tentang cowok romantis. Seharusnya aku tidak membuat Yoga terluka saat itu.

Kereta api di stasiun
Lempuyangan sudah berangkat dua menit setelah ia tiba di sana. Vita berlari kesana-kemari memanggil-manggil nama Yoga dari jendela satu ke jendela lain. Namun usahanya itu tanpa hasil. Kereta api dengan perlahan telah membawa Yoganya dan juga cintanya pergi jauh. Vita berdiri terpaku melihat kereta api yang kian menjauh. Sesalnya menumpuk. Vita datang terlambat hingga tidak sempat mengatakan maafnya pada Yoga.

Kini Vita mulai sadar bahwa tidak ada yang lebih bisa membahagiakannya kecuali dengan kehadiran Yoga. Bagaimanapun dia, romantis ataupun tidak dialah orang yang benar-benar ia cintai. Kenangan-kengan indah bersamanya walau tanpa kemesraan saat itu membelainya dengan rasa yang teramat. Asanya telah pergi dan itu cuma bisa ia lakukan dengan menangis terpaku di tempatnya berdiri. Hidupnya tiada arti tanpa Yoga, dengan mencintainya apa adanya itu sudah lebih dari cukup. Tidak ada lagi tuntutan untuk dia berubah menjadi Yoga yang romantis. Rasa sesal telah membuatnya menyimpan permintaan maaf untuk Yoga.

Sampai dadanya tersentak merasakan tangan seseorang meraih bahunya Vita. Ia menatap tajam wajah itu. Mata teduh yang selalu membuatnya merasa damai jika didekat Yoga. Kelebutan jiwanya senantiasa menyuguhkan warna indah dalam memori dan sungguh tidak ada yang lebih romantis selain Yoga….

Aku "Tak Pantas" Lagi Untukmu


Aku tak cukup mengerti dengan alasan yang seperti ini. Tiba-tiba rasanya aku menjadi “super hero” yang pantas menjalin hubungan dengan para bidadari-bidadari langit. Bisakah kamu menerangkan secara terbuka kepadaku ?. tentang persoalan yang kamu buat untuk aku secara gamblang?.

“apakah kamu takut dan tidak nyaman dengan kehidupanku ?, kau takut tidak bisa mengimbangiku ?. Atau memang aku Tak Pantas lagi untuk menyayangi kamu seperti dulu kala?.”

Aku menyayangimu atas apa yang ada pada dirimu. Menyayangimu bukan hanya dari kelebihan maupun kekurangan dalam dirimu. Sunggu, masih ada yang mengganjal dari semua alasanmu itu. Aku rasa memang ada alasan yang lebih kuat dari sekedar Tak Pantas“ benarkah begitu?

“Hei kamu, kenapa kamu hanya terdiam membisu tanpa sepatah kata untuk aku ?”

Jika kamu memang tak berani mengatakan langsung didepan aku, kamu bisa bicara lewat telephone atau kirim pesan lewat sms, surat, email, chat, atau apapun yang bisa membuat kamu percaya diri buat ungkapin semua kekesalanmu kepadaku. Bukan hanya diam dan menjauh secara perlahan-lahan dan main sesuka hati dibelakang aku. Begitukah caramu terhadap orang yang selama ini sayang kepadamu?, yang berjuang susah payah hanya untuk kamu ?, yang selama ini rela melakukan apapun hanya untuk bertemu dengan kamu. Yang selama ini mencoba untuk mengimbangi sifat dari dirimu?.
****
Taukah kamu, aku takkan pernah memaksamu untuk menyayangi aku. Jika kamu masih bersi-keras beralasan bahwa kamu mengiginkan aku untuk pergi dari kehidupanmu karena aku “Tak Pantas”. Jujur, aku akan menyimpulkan bahwa kamu tak pernah menyayangiku, dan tak pernah menghargai apa yang selama ini aku perjuangkan untuk kamu. Aku berharap, kamu tak perlu menggunakan alasan seperti ini untuk meninggalkan seseorang kelak nanti. Cukup saja aku yang merasakan semua ini.


Apakah kamu tahu?, lelaki akan lebih suka dicabik menggunakan pedang berkarat didepan mata langsung, daripada dicabik menggunakan pedang yang sangat amat tajam tapi kamu todongkan lewat belakang. Itu akan membuat lebih mudah membuatnya bangkit dan kuat. Jika kamu pergi menjauh dengan seperti ini, bukan tidak mungkin ia akan terus mengutuki dirinya sendiri. “Kenapa aku  harus dilahirkan menjadi lelaki super hero dimata orang yang sangat aku sayangi. Kenapa???”. Apakah kamu mengerti itu ?. kamu hanya akan menyakitinya lebih dalam dengan cara yang menurutmu itu halus. 

Jika kamu meminta dia untuk menurunkan hal-hal yang membuatmu Tak Pantas”, aku yakin dia akan melakukanya. Asal kamu mau berterus terang dan jujur padanya. Jangan hanya diam seperti batu lapuk. Sudah diam disenggol sedikit malah akan hancur. Kamu tak perlu mengulangi ini pada lelaki manapun. Jika kamu ingin pergi dari seseorang kelak, bicaralah dengan alasan yang lebih mudah diterima dengan logikanya. Itupun jika kamu mau dan jika kamu masih memiliki hati untuk menghargainya atas semua apa yang telah dia berikan untuk kamu.

Jika kamu menyayanginya, kamu tak perlu diam dan minder untuk menyampaikan ketakutan-ketakutan yang kamu pendam sendiri dalam hati. jadilah wanita yang berani untuk berbuat jujur dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Biarlah nanti dia menilai masih benarkah dia untuk mempertahankanmu. Yang dia butuhin dari kamu hanya kejujuran, tanpa perlu merendahkan diri.
****
Aku tidak menyesal kamu pergi dariku dengan cara yang lebih tegas, dewasa, dan dapat diterima dengan logika. Tapi aku akan sangat menyesal jika kamu pergi dariku dengan cara seperti ini. Aku baru sadar, seseorang yang aku anggap istimewa, yang dapat aku percaya, seseorang yang luar biasa, seseorang yang membuat aku bangkit dan berjuang, ternyata bisa berpikiran sekonyol ini.
Aku menyayangimu karena kamu luar biasa untukku, dan kamu tak perlu merasa bersalah jika tidak bisa membalas kasih sayangku. Maksudku,kamu tak perlu sungkan untuk menjelaskan alasanmu yang sebenarnya.

Oh iya, aku pergi dulu untuk beberapa saat. Mungkin aku akan kembali setelah kamu bisa memandangku sebagai manusia biasa, atau setelah aku bisa mencerna kekonyolan ini. Kamu tak perlu khawatir. Aku pasti bisa mengendalikannya. Aku pasti kembali lagi.  Aku akan kembali nanti, entah untuk waktu yang seberapa lama.


12 September 2011 / 19:45

Janji Buat Ketemu Dengan Kamu

Entah Kamu masih ingat atau tidak. Sebuah kata yang pernah aku ucapkan beberapa hari yang lalu kepada Kamu. Masih teringat jelas dalam otaku sebuah kata " Aku ingin bertemu dengan kamu ". Tanggal 16 Agustus 2011, pertama kali aku kenal dengan kamu di salah satu socmed yaitu Mig33. Awalnya aku sering nongkrong di salah satu chatroom di mig, sedikit bosen juga sih kebanyakan user mig33 adalah anak diatas umur 20 tahun, sedangkan aku masih berstatus sebagai pelajar dan baru menginjak umur 16 tahun. Sampe suatu ketika ada yang bilang ke aku " Itu lho si uphie, masih sekolah juga ". Tapi aku lupa siapa yang bilang itu kepadaku. Berhubung waktu itu lagi bosen, iseng-iseng aja sih, biasa kan kalo main chatting itu pertama basa-basi kenalan, tanya nama, alamat rumah, sama facebook hahaha. Ternyata Kamu asyik juga diajak ngobrol. Dan gak berasa 1 bulan kita dekat dalam dunia maya. Gak tau kenapa, rasanya aku pengen selalu deket sama kamu. Meskipun jarak diantara kita begitu jauh. Aku sekolah dan tinggal di asrama salah satu pesantren di Wonosobo, sedangkan kamu tinggal di Bantul, Yogyakarta. Kurang lebih 130KM. Tapi kalau hati udah yang bicara, susah buat menolaknya. Memang kita baru kenal di dunia maya, belum ada 1 bulan kita kenal. Aku beranikan diri buat ungkapin perasaan aku ke kamu, apapun hasilnya aku akan hargai itu. Malem minggu tepatnya 04 September 2011, aku private message ke kamu di Mig33.

Aku : Malem ndud, lagi apa?
Kamu : Malem juga, lagi ngegame di room sebelah
Aku : Ooh, ndud, pengen ngomong sesuatu aku
Kamu : Ngomong apaan ?
Aku : Eeeemmm gimana yaa. Aku suka sama kamu, gak tau kenapa aku pengen deket sama kamu, aku nyaman sama kamu, mau enggak kamu jadi pacar aku
Kamu : Eeeeemmhhh
Aku : Kok cuma emm ? :(
Kamu : Aku mau jadi pacar kamu :)
Aku : Serius??
Kamu : He,em :)
Aku : Tapi aku gak pengen pacaran di dunia maya, aku pengen kita pacaran di real.
Kamu : Caranya ?
Aku : Minggu depan aku datang ke Bantul, buat ketemu sama kamu, gimana ?
Kamu : Beneran mau ke Bantul?
Aku : Iya beneran ... :)
Kamu : Ok, Minggu depan ya:*
Aku : Iyaa sayang:*
Selanjutnya kita ngobrol seperti biasanya, bercanda dan tertawa bersama. sampai lumayan larut malam.

*) Bantul Aku Datang
Seminggu kemudian Tepatnya hari Minggu, 11 September 2011, ini merupakan perjalanan untuk pertama kali aku bertemu dengan cewek dunia maya yang jarakanya lumayan jauh. Dengan modal nekat dan uang 200 ribu, harus naik angkot dari Wonosobo ke Bantul, karena memang di asrama untuk siswa atau siswi selain mahasiswa tidak boleh membawa kendaraan pribadi. Hanya dengan naik angkot adalah pilihan satu-satunya untuk berpergian. Dengan rute Wonosobo-Temanggung-Magelang-Yogyakarta-Bantul perjalanan akan ku mulai.

Jam 05:30 pagi, udara masih sejuk dan matahari bersinar cerah menemani langkahku berjalan menuju Terminal Kalibiber yang jaraknya gak begitu jauh kurang lebih 300 meter dari asrama. perjalanan dari Kalibeber ke Wonosobo gak begitu lama, kurang lebih 15 menit aku sudah sampai di Wonosobo mencari bus jurusan Wonosobo-Magelang. beberapa saat kemudian bus yang akan ku naiki datang juga. Minibus dengan kapasitas sekitar 30 orang dan beberapa kursi masih kosong aku memilih duduk di bagian depan tempat favorit aku ketika naik bus. Jam 06:00 bus sudah berisi penumpang lumayan banyak hampir penuh. Pak Sopir menancap pedal gas menuju Magelang. Perjalanan di tempuh sekitar 3 jam, lumayan lama juga karena melewati daerah pegunungan antara Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing melewati Temanggung dan sampai di Magelang. Jam 09:15 sampai juga di Terminal Magelang untuk transit ke bus jurusan Magelang-Yogyakarta. Perjalanan dari Magelang-Yogyakarta dibutuhakan sekitar 2 jam itupun kalau tidak macet. Dalam perjalan aku hubungin dia lewat sms, bahwa aku dalam perjalanan dari Magelang ke Yogyakarta supaya dia bersiap-siap untuk menjemput aku di Terminal Giwangan. Jam 11:20 bus yang aku naikin sampai di Terminal Giwangan. aku mengirim pesan ke kamu " Aku sudah sampai di terminal, buruan kesini ". kamu balas pesanku " iya, aku sedang perjalanan ". Karena kamu belum sampai juga di Terminal, aku nungguin kamu di SPBU samping dekat dengan Terminal untuk istirahat sebentar untuk hilangin rasa capek selama 6 jam duduk dalam bus. Lama menunggu akhirnya kamu dateng juga dengan motor matic spin 125, Helm Vog ungu. 

Aku : haii,,, uphie ya? ( sambil salaman, cengar cengir sedikit grogi :v )
Kamu : iyaa..
Aku : mau kemana kita ? aku bingung gak tau tempat disini
Kamu : eemmm gak tau aku juga bingung
Aku : masak kamu gak tau tempat wisata atau apa gitu 
Kamu: yaudah,, naik motor dulu jalan-jalan dulu sambil cari tempat wisata
Aku : okelah

Sambil naik motor boncengan berdua, kita ngobrol-ngobrol dalam perjalanan. Seru juga sih, pertama kali ketemu bisa langsung akrab seperti ini,padahal aku tipe orang yang pemalu dengan namanya cewek. Beberapa saat kemudian kamu ngajak aku ke salah satu pantai yang pernah aku kunjungi. Pantai Kwaru, pantai yang terletak disebelah barat Parangtritis kurang lebih 20KM. Aku yang jarang jalan-jalan ke pantai dan gak tau jalan, untung aja ada navigator yang aku boncengin, sebagai penunjuk jalan ke pantai :D hahahaha. 50 menit kemudian kita sampai juga di pantai kwaru, pantai yang lumayan sejuk karena banyak pepohonan di pinggir pantai, tidak seperti di pantai parangtritis yang panas gak ada pepohonan dipinggir pantai. Apa lagi di siang gini berasa masuk open :D wkwkwk. Masuk area parkir sepeda motor, kita berjalan lihat-lihat suasana pantai sambil mencari buat kita duduk. Tempat bawah pohon di sebelah ujung barat pantai kwaru, kita duduk bareng bercanda bersama, tertawa, sampe curhat -.- ... gak berasa waktu berjalan cepat. 2 jam kita duduk di pinggir pantai. waktu udah jam 3 sore. Perut udah kelaparan, emang dari pagi belom makan sih. kita nyari tempat makan gak nemu juga yang cocok. kamu ngajakin aku makan di warung dekat dengan rumah kamu. masih inget kan warung dekat lampu persimpangna paseban itu :D xixixiix. menu bakso +  es teh favorit aku. gak begitu special tapi cukup deh buat jadi kenangan hihihi.. Perut udah terisi full. kita lanjutin buat jalan-jalan keliling Bantul muter-muter dari sana sampe sini, dari sini sampai sana. Capek juga sih, tapi kalau lagi seneng gak berasa capeknya. gak terasa matahari mulai tertidur di ufuk barat. jam sudah menunjukan jam 17:30, aku segera bergegas ke terminal  sebelum malam tiba. Kamu antar aku sampai di depan pintu masuk Terminal Giwangan.Yaaahh rasanya terlalu cepat untuk berpisah. Baru tadi siang  kita bertemu, sore kita harus berpisah lagi. Mau gimana lagi, jarak ini memang membuat kita berjauhan. semoga kedepanya kamu tetep bisa jaga hubungan  LDR ini. masih terasa jelas jabatan tangan mu, dan kamu mencium tanganku disaat kita ingin menjalani LDR yang sebenarnya.

Aku : aku pulang dulu ya ndud. kamu dijalan hati-hati pulangnya ( agak nyesek pas bilang ginian )
Kamu : iya, kamu juga hati-hati dijalan. aku pulang dulu ya ...

kamu perlahan meninggalkan aku sendirian, dan sampai aku tak mampu untuk melihat kamu lagi, tapi next time. aku akan datang kembali ke sampingmu dan tertawa bersama, berbagi cerita kembali.
Aku mulai beranjak menuju terminal dan memulai perjalanan pulang ke Magelang kerumah orang tua aku. 

Wonosobo, 20 September 2011
 
Support : Divoware Team
Copyright © 2014. Divostory Blog - All Rights Reserved
Template Modify by Divoware Team
Proudly powered by Blogger